Teropongdaily, Medan-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), raih juara satu pada Pekan Karya Tulis Ilmiah Nasional (PEKTIN) 2023, di Universitas Mataram (UNRAM), Nusa Tenggara Barat (NTB). Sabtu, (04/11/2023).
Muhammad Khoirul Fahmi yang merupakan salah satu mahasiswa yang telah berhasil meraih juara pada perlombaan PEKTIN 2023, menyampaikan proses alur pendaftaran dalam mengikuti lomba tersebut sampai akhirnya meraih kejuaraan.
“Jadi lomba ini pertama kami dapatkan dari Instagram, informasi-informasi mengenai lomba-lomba online dan kami coba dan lulus untuk lima besar, untuk final offline ke Mataram. Singkat cerita, setelah membuat paper, lulus final. Pengajuan dana ke kampus tidak cair, jadi kami menggunakan dana mandiri. Kami bertiga, tapi yang berangkat berdua, karena memakai dana mandiri. Kemudian, disana kami berjuang, karena memang sudah menggunakan dana mandiri tidak dari kampus, jadi target kami untuk juara satu alhamdulillah tercapai,” jelas Fahmi.
Lanjutnya, Fahmi juga menyebutkan penyelenggara dari kegiatan tersebut, serta menyampaikan benefit dan keuntungan yang didapatkan dari mengikuti lomba tersebut sampai akhirnya meraih kejuaraan.
“Untuk penyelenggara itu dari UNRAM sendiri, dengan fokus di fakultas jurusan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEPA). Kemudian tidak ada gabungan dengan pemerintah dan Pendidikan Tinggi (Dikti), jadi memang pure kegiatan perlombaan dari Ormawa itu. Selanjutnya untuk benefit, karena saya pribadi sebagai anggota, saya mengajak adik-adik kelas saya sebagai ketua tim dan juga anggota, jadi kami bertiga. Tujuan sebenarnya dari event ini, mengejar sertifikat sebagai portofolio adik-adik saya untuk Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tahun depan,” sampainya.
Sementara itu, Anjeli Wulandari yang juga merupakan bagian dari tim turut menambahkan dari tema Karya Tulis Ilmiah (KTI) tersebut, sudut pandang yang mereka angkat tentang Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kalau sudut pandang dalam karya kami itu tentang SDGs, pembangunan keberlanjutan 2045. Nah, jadi lomba ini kan temanya tentang manajemen pengelolaan pangan, banyak aplikasi-aplikasi di Google Play Store, jadi kami menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut menjadi satu dan kami membuat Sahabat Pangan Indonesia (Sapa Id). Jadi di Sapa Id ini bisa tanya tentang gizi makanan, mengetahui kebutuhan kita. Seperti mau membeli makanan dimana, itu ada sapa tanya, sapa pasar dan beberapa fitur lainnya. Jadi bukan hanya terfokus untuk pertanian saja, tetapi kami mengintegrasikan antara pertanian, pangan dan kesehatan menjadi satu di dalam satu aplikasi,” ucapnya.
Diakhir, Anjeli menyampaikan harapannya setelah berhasil meraih kejuaraan pada lomba ini.
“Harapan dari saya sendiri, semoga ke depannya banyak lagi lomba-lomba yang membahas tentang SDGs, karena SDGs ini berkaitan dengan generasi sekarang, generasi yang akan menjadi pemimpin di tahun 2045. Jadi, dengan adanya event-event ini secara tidak langsung membuat generasi muda sekarang sudah bisa mulai merancang apa aja sih yang harus dilakukan untuk menyongsong SDGs 2045,” harapnya.
Perlombaan ini di raih oleh tiga mahasiswa dari UMSU yaitu Muhammad Khoirul Fahmi, Anjeli Wulandari dan Dewi Ayu Nirwana. Dimana ketiga mahasiswa ini berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris.
Tr : Restu Adiningsih & Khofifah Aderti Mutiara
Editor : Khofifah Aderti Mutiara