Teropongdaily, Medan-Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) menggelar Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) ke-1 Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut), di Gedung Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Sabtu, (23/12/2023).
Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyampaikan ucapan selamatnya terhadap terselenggaranya Musypimwil Muhammadiyah Sumut yang ke-1 ini, sekaligus menyampaikan tiga tonggak penting yang harus dilakukan setelah konsolidasi.
“Saya kira terdapat tiga tonggak penting yang kita lakukan setelah konsolidasi, yang pertama adalah peluncuran muhammadiyah timer center, kemudian gerakan dana infaq pendidikan, dimana target kita 111 milyar, mudah-mudahan selama 111 hari sudah terpenuhi. Kemudian yang ketiga, bagaimana kita mengambil sikap terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” ucapnya.
Selain itu, Ketua Umum (Ketum) PWM Sumut, Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA., ia turut menyampaikan bahwa di beberapa daerah direncanakan akan dijadikan tempat destinasi wisata ataupun hutan lindung.
“Beberapa daerah sudah melapor kepada saya supaya di tempat itu nanti menjadi destinasi bergembira muktamar atau Tapanuli Selatan (Tapsel) umpamanya, yang punya luas tanah luar biasa itu akan ada hutan lindung dan orang utan di situ,” tuturnya.
Diakhir, Beliau menyampaikan harapannya terhadap anggota Musypimwil yang berhadir pada hari ini.
“Saya berharap kepada jajaran seluruhnya yang hari ini adalah anggota Musypimwil seluruhnya yang dipercayai oleh perserikatan untuk terus membaca, supaya memperkecil perbedaan pendapat kita. Sehingga kita bisa lebih fokus mengerjakan hal-hal yang mungkin bisa kita lakukan,” harapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekum PP Muhammadiyah periode 2022-2027, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Ketum PWM Sumut, Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA., Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, M.AP., Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumut, Dr. Nur Rahmah Amini M.Ag., Para Ketua PDM seluruh Sumut, para majelis serta lembaga tingkat wilayah dan organisasi-organisasi otonom tingkat wilayah.
Tr : Restu Adiningsih & Adinda Haryanti Siregar
Editor : Khofifah Aderti Mutiara