Teropongdaily, Medan-Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengapresiasi sinergi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam penanganan banjir sebagai wujud pengabdian kemanusiaan, Rabu (24/12/2025).
Di lapangan, TNI dan Polri tidak hanya hadir sebagai unsur keamanan dan pertahanan negara, tetapi juga terlibat aktif dalam proses evakuasi warga, pendistribusian logistik, pengamanan wilayah terdampak, hingga pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Komandan Menwa UMSU, Malika Nurlaili, mengatakan bahwa dirinya sempat terlibat langsung dalam tugas kemanusiaan tersebut dan ditugaskan di wilayah Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Saya sendiri sempat terlibat dalam tugas kemanusiaan ini dan ditugaskan di wilayah Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Meskipun hanya sekitar lima hari dan tidak menetap hingga seluruh proses penanganan selesai, pengalaman tersebut memberikan gambaran yang sangat nyata mengenai beratnya kondisi di lapangan,” ujarnya.
Ia mengaku menyaksikan secara langsung bagaimana TNI, Polri, dan para relawan bekerja tanpa mengenal lelah, saling mendukung, serta mengabdikan diri sepenuhnya demi membantu masyarakat terdampak bencana.
“Bagi kami di Menwa UMSU, kerja sama dan kekompakan yang ditunjukkan TNI dan Polri mencerminkan semangat gotong royong serta pengabdian tanpa pamrih kepada masyarakat,” lanjutnya.
Malika menambahkan, kekompakan yang ditunjukkan oleh TNI dan Polri menjadi contoh baik bagi Menwa UMSU.
“Hal ini menjadi teladan bagi Resimen Mahasiswa sebagai bagian dari komponen pendukung dan generasi muda, bahwa penanganan bencana membutuhkan jiwa korsa, disiplin, serta koordinasi lintas sektor,” tuturnya.
Tr: Widya Putri Irawan





















