Teropongdaily, Medan-Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Press menggelar kegiatan Launching sekaligus bedah buku Memoar II ‘Nahkoda Kepemimpinan Pers Mahasiswa’ di Pelataran Bank Indonesia (BI) Corner Perpustakaan UMSU, Sabtu (11/10/2025).
Buku Memoar II merupakan salah satu program kerja Divisi Redaksi yang telah dirancang sejak tahun 2023. Program ini bertujuan untuk menggali dan memahami lebih dalam makna kepemimpinan sebagai bentuk pembelajaran hidup dalam lingkup pers mahasiswa.
Mahasiswa semester VII Program Studi Perbankan Syari’ah UMSU, sekaligus anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Teropong, Novita Sari, menjadi salah satu penulis dari buku Memoar II Teropong menyampaikan alasan diterbitkannya buku ini.
“Selain memang ini adalah sebuah program kerja, buku ini juga merupakan bentuk apresiasi dan dokumentasi kami, karya kami untuk para pemimpin-pemimpin yang telah bergelut,berjuang mempertahankan teropong,” ujarnya.
Ia juga menambahkan buku ini bukan hanya menceritakan kisah dari para pemimpin Teropong tetapi menjadikan panutan untuk generasi selanjutnya.
“Dari kisah kepemimpinan ini banyak yang relevan untuk generasi sekarang, tidak hanya berbicara tentang kepemimpinan di Teropong, tetapi bagaimana kisah dari pemimpin juga dapat menginspirasi para mahasiswa, atau generasi selanjutnya bagaimana jadinya seorang pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah, memunculkan ide baru, konsisten, bertanggung jawab menyelesaikan sampai akhir,” katanya.
Salah satu peserta yang merupakan mahasiswi semester III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), T. Allysa Luthfiah Indrayani, menyampaikan rasa bangga atas dokumentasi para pemimpin yang telah terbit, yang patut menjadi teladan dalam kepemimpinan.
“Saya merasa bangga dan terharu melihat perjalanan panjang Pers Teropong dan dapat diabadikan dalam buku. Ini bukan hanya dokumentasi sejarah, tapi juga bentuk apresiasi atas dedikasi dan perjuangan mereka dalam membawa Teropong hingga sampai detik ini, dan nilai kepemimpinan yang patut diteladani bagi generasi berikutnya,” pungkasnya.
Tr: Winda Saidah