Site icon UKM-LPM Teropong UMSU

Perbedaan Waktu Idul Adha di Indonesia, Begini Pejelasannya

{"source":"other","uid":"5D7C7E83-37D5-464F-AE0F-9A14D8EE71BC_1657424367822","origin":"gallery","is_remix":false,"used_premium_tools":false,"used_sources":"{"version":1,"sources":[]}","premium_sources":[],"fte_sources":[]}

Teropongdaily, Medan-Di tahun ini, Hari Raya Idul Adha di Indonesia memiliki perbedaan waktu. Ada yang merayakan di hari Sabtu, (10/07/2022) dan ada yang merayakan di hari Minggu, (11/07/2022). Perbedaan waktu ini disebabkan karena bedanya waktu di Mekkah dan di Indonesia.

Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mengumumkan bahwa Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Sedangkan Arab Saudi mengumumkan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1443 H yang tepatnya tanggal 9 Juli 2022.

Sehingga umat Islam Indonesia ada yang mengikuti waktu dengan Arab Saudi dan ada yang mengikuti keputusan Kemenag Indonesia. Namun, Dilansir dari suara.com, Kemenag memiliki alasan tersendiri mengapa memutuskan waktu Idul Adha di Indonesia.

“Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams,” ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib.

Selain itu, salah satu ulama Indonesia, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan tentang perbedaan waktu tersebut.

“Kuraib dari Madinah ke Syam. Di Syam mereka melihat Hilal malam Jum’at. Ibnu Abbas di Madinah melihat Hilal malam Sabtu. Syam dengan Madinah aja beda mathla’, apalagi Makkah dengan Pekanbaru,” tutur Ustaz tersebut.

Meski begitu, Pemimpin Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022. Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan pesan ke depannya kita umat muslim memiliki kalender global.

“Termasuk dalam menghadapi perbedaan Idul Adha, kita berharap ke depan kaum muslimin di Indonesia memiliki kalender global yang memberi kepastian kepada kita,” ujar Haedar.

Tr : Annisa Alivia
Editor : Andini Rizky
Sumber foto : Bincang Syariah

Exit mobile version