Site icon UKM-LPM Teropong UMSU

Mengenal Miniatur Negara Dalam Sebuah Kampus

Teropongdaily, Medan-Kampus merupakan lembaga formal sebagai tempat berlangsungnya aktivitas kegiatan belajar mengajar dan wahana untuk mengembangkan intelektualitas guna terbentuknya kaum intelektual yang berakhlakul karimah. Selain itu, kampus juga merupakan media untuk mencari jati diri seorang mahasiswa. Mari kita bahas satu persatu fungsi dan tugas-tugasnya.

  1. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) adalah lembaga organisasi kemahasiswaan tertinggi di dalam kampus. Fungsinya sebagai forum perwakilan mahasiswa ditingkat universitas yang menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa di lingkungan kampus. Diantara tugas pokok MPM adalah merencanakan dan menetapkan garis-garis besar program kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas dan mengesahkan serta melantik ketua BEM dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
  2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah lembaga eksekutif yang bertugas sebagai pelaksana kegiatan kemahasiswaan ditingkat fakultas dan universitas. BEM tingkat fakultas yang dimana dalam Negara setara dengan gubernur dan BEM universitas, dalam Negara setara seperti presiden dan kabinetnya. Diantara tugas pokok BEM adalah melaksanakan ketetapan-ketetapan MPM dan mengkoordinasikan kegiatan ekstrakulikuler pengembangan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh UKM dan HMJ.

  3. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) adalah lembaga legislatif yang berfungsi sebagai forum perwakilan mahasiswa ditingkat fakultas dan universitas. Di dalam Negara DPM persis seperti DPR. DPM tingkat fakultas, setara seperti DPRD dan tingkat universitas, setara seperti DPR-RI. Diantara tugas dan fungsi DPM adalah mengawasi kinerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau tiap-tiap lembaga ditingkat fakultas dan universitas dan memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan universitas dan fakultas seperti Rektorat, Dekanat, Prodi beserta jajarannya.

Itulah sedikit gambaran besar dari tatanan pemerintahan kampus, yang jika kita perhatikan baik-baik ada benang merah atau kesamaan dengan negara. Walaupun dibeberapa hal ada perbedaan fungsi dan tugas. Maka dari itu kampus disebut miniatur Negara atau dengan kata lain tiruan sebuah Negara. Yang mana tidak bisa dipungkiri bahwa peran politik ada di dalamnya.

Sistem pemerintahannya pun sama menganut sistem demokrasi. Untuk setiap pemimpin lembaga dipilih melewati jalur pemilihan mahasiswa raya (PEMIRA). Maka dari itu politik tidak bisa dipisahkan dengan kampus dan mahasiswa, seminimal-minimalnya kita perlu tau walaupun sedikit tentang politik kampus. Karena ini pula yang akan menentukan nasib kampus kita kedepan.

Tr : M. Ari Agung

Editor : Khofifah Aderti Mutiara

Sumber : kompasiana.com

Continue Reading
Exit mobile version