Site icon UKM-LPM Teropong UMSU

HET Minyak Goreng Dicabut, Lufriansyah : Hati-Hati ‘Jebakan Batman’!

Teropongdaily, Medan-Pemerintah telah mencabut peraturan mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan. Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Lufriansyah, SE, M.Ak menilai pemerintah belum bisa mengalahkan dominasi mafia dalam kasus tersebut.

“Kelangkaan minyak goreng disaat kebijakan HET 14.000/liter, dan ketika harga dikembalikan ke mekanisme pasar dalam beberapa hari ini malah minyak goreng berjajar rapi di rak-rak pasar modern, sehingga saya menduga benar pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tidak mampu mengalahkan dominasi mafia dan spekulan yang bermain dalam kasus ini, seharusnya satgas-satgas dapat dibentuk untuk menghindari kelangkaan ini,” ujar Lufriansyah.

Lufriansyah juga menduga jika hal ini hanyalah strategi Pemerintah dalam hal pengawasan dalam mengetahui siapa sebenarnya dalang dalam kelangkaan minyak goreng.

“Saya juga sempat berfikir tidak mungkin sekaliber pemerintah menyerah pada mafia dan spekulan yang bermain, bisa jadi ini hanya ‘Jebakan Batman’ sambil mengawasi siapa sebenarnya yang sudah ‘bermain’ terhadap kelangkaan ini, sehingga nantinya pemerintah akan dengan mudah menetapkan para tersangka atas kasus ini Pemerintah hanya menunggu darimana pasokan minyak goreng ini keluar ke permukaan,” tuturnya.

Ia pun menilai strategi politik pencitraan pemerintah juga akan ramai menjelang masuknya bulan Ramadhan.

“Solusi pasar murah tampaknya juga bakal meramaikan suasana keriuhan sebelum Ramadhan, dengan label ‘Pasar Murah Pemerintah’ ini akan menjadi politik pencitraan yang ingin mengesankan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, maka akan terlihat kembali semrawut nya antrian ibu-ibu yang berebut paket sembako jika tidak bisa diatur dengan sedemikan rupa,” katanya.

Tr Mhd Iqbal

Continue Reading
Exit mobile version