Site icon UKM-LPM Teropong UMSU

Cara Mencegah Penyebaran Berita Hoax

Halo sobat Pong-Pong!

Teropongdaily, Medan-Kalian sering tidak menjumpai berita yang belum tahu kebenarannya, tapi sudah kepancing emosi duluan dan ingin cepat menyebarluaskannya di Media Sosial (Medsos) kalian?

Eitsss, jangan buru-buru buat sebar luaskan berita yang belum pasti ya! Ini dia beberapa tips mencegah penyebaran berita hoaks :

  1. Tahan Diri Untuk Tidak Langsung Menyebarkan Berita

Hal pertama untuk mencegah penyebaran hoaks adalah menahan diri untuk tidak langsung menyebarkan sebuah berita. Saat baru saja membaca sebuah berita yang sensasional, tahan diri untuk menekan tombol sebarkan. Cerna dahulu informasi yang tertera pada berita tersebut, apakan berpotensi mengandung kebohongan atau tidak.

  1. Hati-hati Dengan Judul Provokatif

Beberapa media online memang kerap sengaja menampilkan judul provokatif untuk menarik perhatian pembaca. Judul ini biasanya merupakan informasi sepotong dari isi berita yang dirasa menarik untuk pembaca. Ketika membaca sebuah berita yang dirasa provokatif atau sensasional, sebaiknya baca isi beritanya secara keseluruhan.

  1. Cermati Sumber Berita

Cermatilah alamat Uniform Resource Locator (URL) situs yang memuat berita, jika berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi, seperti menggunakan domain blog maka informasinya meragukan.

Apalagi jika sumber berita hanyalah akun di media sosial. Akun media sosial dengan mudah dapat dimiliki oleh siapa saja. Orang ini dapat menggunakan akunnya untuk berbagai kepentingan, termasuk propaganda menggunakan hoaks.

  1. Lakukan Pengecekan Kembali

Bandingkan isi berita dari satu media dengan media lain, ini akan memberi pemahaman yang lebih baik tentang kejadian yang diberitakan dan memastikan apakah berita tersebut benar atau hoaks. Apabila berita tersebut melibatkan institusi besar seperti institusi pemerintah, kampus maupun perusahaan, tunggu sampai institusi tersebut mengeluarkan statementnya. Lihat juga, apakah berita yang disampaikan disertai dengan bukti-bukti yang faktual.

  1. Cek Keaslian Bukti Foto atau Video

Foto dan video juga merupakan bukti faktual yang mendukung suatu berita. Sayangnya, para pembuat berita palsu juga memanfaatkan foto dan video untuk membuat hoaks yang bertujuan memprovokasi pembaca.

Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari Google, yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.

Nah, itu dia beberapa tips untuk mencegah penyebaran berita hoaks ya, sobat Pong-Pong.

Tr : Divia Amanda

Editor : Restu Adiningsih

Sumber : liputan6.com

Continue Reading
Exit mobile version